Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Olahraga

Arema FC Hadapi Krisis Pemain, Tiga Pilar Absen Lawan Persebaya

badge-check


					Pelatih Marcos Santos Perbesar

Pelatih Marcos Santos

MALANG – Arema FC akan mengarungi pekan ke-13 BRI Super League 2025/26 dengan kondisi jauh dari ideal. Tim akan menjalani laga tandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (22/11) sore.

Sebab tiga pemain pilar dipastikan absen, membuat pelatih Marcos Santos harus memutar otak. Mulai dari absennya Arkhan Fikri yang tengah memperkuat Timnas U22 Indonesia, dua gelandang lainnya, Bayu Setiawan dan Julian Guevara, juga tidak bisa dimainkan karena masih menjalani sanksi tiga pertandingan usai menerima kartu merah langsung.

“Jadi masing-masing kena larangan bermain 3 pertandingan. Kemudian Arkhan masih memperkuat timnas, jadi kemungkinan juga tidak bisa dimainkan,” kata pelatih asal Brasil itu.

Advertisements
Ad 19

Selain itu Arema FC juga tengah krisis di posisi bek sayap setelah Achmad Maulana mengalami cedera ACL. Kini hanya tersisa dua bek murni Rifad Marasabessy dan Johan Ahmad Farisi.

“Kita akan memainkan pemain yang siap untuk laga menghadapi Persebaya. Kami optimis bisa mencuri poin di sana, tapi sekarang kami persiapkan dulu strategi yang matang,” imbuhnya.

Untuk itu bermain di hadapan ribuan Bonek, dia menginginkan skuatnya benar-benar menjaga emosi. Apalagi Arema FC dan Persebaya menjadi dua tim dengan koleksi kartu merah terbanyak, membuat risiko bermain dengan 10 pemain sangat besar.

“Saya sudah bicara dengan para pemain agar tidak melakukan pelanggaran yang menyebabkan kartu merah. Karena jika mereka mendapat itu, tentu akan merugikan tim,” pungkas Marcos Santos.

Sementara itu dalam lima laga terakhir BRI Super League 2025/26, Arema FC tampil lebih produktif dan agresif dibanding Persebaya. Tim mencetak tujuh gol dan meraih tujuh poin, meski juga kebobolan sembilan gol akibat rapuhnya lini belakang.

Namun catatan head to head memperlihatkan dominasi kuat Persebaya sejak musim 2022. Dengan meraih lima kemenangan dan satu imbang dalam enam pertemuan terakhir sedangkan tim berjuluk Singo Edan belum sekalipun menang dalam periode itu.

Saat ini kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin. Kemenangan di GBT akan membuka jalan bagi Arema FC untuk menyalip Persebaya sekaligus berpotensi mematahkan kutukan panjang dalam derby.

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PSSI Usulkan Dana Pembinaan Atlet Digunakan untuk Bantuan

2 Desember 2025 - 15:46 WIB

Tomas Trucha Pelatih Terbaik Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/26

2 Desember 2025 - 15:39 WIB

Pra PORA Karate 2025 Selesai Meski Dihantam Gempa

29 November 2025 - 23:06 WIB

PSIM Tak Gentar Hadapi Tekanan Di Kandang Macan Kemayoran

28 November 2025 - 11:50 WIB

Persijap Bertekad Putus Catatan 7 Kekalahan Beruntun

27 November 2025 - 14:50 WIB

Trending di Olahraga