Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Pemerintahan

Ketua PKK Aceh Tinjau Rumah Dhuafa di Pidie, Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni Tepat Sasaran

badge-check


					Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, didampingi Ketua PKK Kabupaten Pidie, Rohana Razali, meninjau rumah milik keluarga Khadijah, Jamilah, dan Badriah, calon penerima bantuan rumah layak huni di Gampong Dayah Beuah, Kecamatan Delima Kabupaten Pidie, Rabu (23/4/2025). Tiga keluarga itu tinggal dalam satu rumah yang sudah lapuk dimakan usia. Perbesar

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, didampingi Ketua PKK Kabupaten Pidie, Rohana Razali, meninjau rumah milik keluarga Khadijah, Jamilah, dan Badriah, calon penerima bantuan rumah layak huni di Gampong Dayah Beuah, Kecamatan Delima Kabupaten Pidie, Rabu (23/4/2025). Tiga keluarga itu tinggal dalam satu rumah yang sudah lapuk dimakan usia.

PIDIE – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, didampingi Ketua PKK Kabupaten Pidie, Rohana Razali, meninjau sejumlah rumah warga dhuafa calon penerima bantuan rumah layak huni di Kabupaten Pidie, Rabu (23/4/2025).

Peninjauan pertama dilakukan di Gampong Dayah Beuah, Kecamatan Delima. Di sana, Marlina melihat langsung kondisi satu rumah Aceh tua yang dihuni oleh tiga kepala keluarga, yaitu keluarga Khadijah, Jamilah, dan Badriah.

Rumah tersebut sebagian besar sudah lapuk dan hanya beralaskan tanah di bagian bawah. Ketiga keluarga tersebut hidup dalam ruang terbatas, masing-masing dengan sekitar empat orang anak. Kondisi rumah yang tidak layak ini membuat aktivitas sehari-hari mereka menjadi sangat sulit, terutama saat musim hujan.

Advertisements
Ad 19

“Kami prihatin melihat kondisi ini. InsyaAllah bantuan rumah layak huni akan segera kami upayakan, agar keluarga-keluarga ini bisa tinggal dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Marlina Muzakir di sela-sela kunjungannya.

Usai dari Dayah Beuah, Marlina melanjutkan peninjauan ke Gampong Seupeung, Kecamatan Delima. Di lokasi ini, ia mengunjungi rumah Mariani Idris, seorang ibu dengan empat anak yang tinggal di rumah berdindingkan triplek dan berlantai tanah.

Mariani berharap besar bisa mendapatkan bantuan rumah baru. “Kami ingin anak-anak bisa tidur dengan nyaman, tidak lagi khawatir kalau hujan atau angin kencang,” katanya.

Menanggapi kondisi tersebut, Marlina menegaskan bahwa pemerintah Aceh terus berkomitmen memperhatikan kebutuhan masyarakat miskin. “Kami akan terus hadir dan berupaya membantu masyarakat, terutama yang sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak,” tegasnya.

Selain itu, Marlina juga meninjau rumah Kusuma di Gampong Keutapang Bambong, Kecamatan Delima. Kusuma adalah ibu kandung dari Muhammad Zaini atau akrab disapa Apa Lambak, juru mudi Marlina yang meninggal dunia pada Sabtu pertengahan Maret 2025 lalu di kampung halamannya. Rumah Kusuma berdinding setengah papan dan setengah triplek, dengan sekat-sekat sederhana dari karton air mineral di dalamnya.

Program bantuan rumah layak huni ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh, khususnya bagi keluarga kurang mampu. []

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perdana, Peunaron Miliki Posko Pengaduan Konflik Satwa

25 November 2025 - 22:54 WIB

Mualem Lantik Ketua BRA Periode 2025-2030

24 November 2025 - 23:03 WIB

Dinas Sosial Aceh Raih Predikat Baik pada Monev Pelayanan Informasi Publik 2025

24 November 2025 - 14:28 WIB

Pemerintah Aceh Gerak Cepat Penuhi Permintaan Bantuan Logistik Wabup Aceh Utara

23 November 2025 - 21:55 WIB

‎Wakil Gubernur Resmi Buka Aceh Festival 2025

22 November 2025 - 23:01 WIB

Trending di Pemerintahan