Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Pemerintahan

Wakil Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025

badge-check


					Wakil Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025 Perbesar

Wakil Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025

BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (10/11). Upacara juga diikuti unsur Forkopimda Aceh, TNI/Polri, ASN, pelajar, dan organisasi kemasyarakatan. Peringatan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku — Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”

‎Wakil Gubernur Fadhlullah pada kesempatan itu membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani nilai perjuangan para pahlawan bangsa.

‎Menteri Sosial dalam amanatnya menyampaikan bahwa para pahlawan bukan sekadar nama di batu nisan, tetapi “cahaya yang menerangi jalan bangsa hingga hari ini.” Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang begitu saja, melainkan hasil perjuangan panjang yang dilandasi kesabaran, keberanian, dan keikhlasan.

‎Dalam pesan tersebut juga disebutkan tiga teladan utama yang dapat diwarisi dari para pahlawan, yaitu kesabaran dalam menghadapi ujian dan perbedaan untuk mencapai tujuan bersama, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, dan pandangan jauh ke depan, berjuang demi generasi yang akan datang.

‎“Setelah merdeka, para pahlawan tidak berebut jabatan atau balasan, tetapi kembali mengabdi untuk rakyat. Di sanalah letak kehormatan sejati—pada manfaat yang ditinggalkan, bukan pada kedudukan yang dimiliki,” demikian kutipan amanat tersebut.

‎Menteri Sosial juga mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal.

‎Menutup amanatnya, Menteri Sosial menyerukan semangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja keras, berpikir jernih, dan melayani dengan tulus agar “api perjuangan itu tidak pernah padam.” []

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perdana, Peunaron Miliki Posko Pengaduan Konflik Satwa

25 November 2025 - 22:54 WIB

Mualem Lantik Ketua BRA Periode 2025-2030

24 November 2025 - 23:03 WIB

Dinas Sosial Aceh Raih Predikat Baik pada Monev Pelayanan Informasi Publik 2025

24 November 2025 - 14:28 WIB

Pemerintah Aceh Gerak Cepat Penuhi Permintaan Bantuan Logistik Wabup Aceh Utara

23 November 2025 - 21:55 WIB

‎Wakil Gubernur Resmi Buka Aceh Festival 2025

22 November 2025 - 23:01 WIB

Trending di Pemerintahan