Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

News

Konsulat Tiongkok Isi Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry

badge-check


					Konsulat Tiongkok Isi Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry Perbesar

BANDA ACEH– Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (Konjen RRT) di Medan, Huang He, menyampaikan kuliah umum bertajuk “Keberagaman Etnis, Agama, dan Budaya di Tiongkok” di Aula Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (10/11/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Konsul Jenderal Xu Chunjuan, Wakil Konsul Yu Lie, Sekretaris Konjen Liu Wenyi, unsur pimpinan di lingkungan UIN Ar-Raniry, mahasiswa pascasarjana, dan International Office (IO) Student Volunteer.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburrahman, diwakili Wakil Rektor, Prof Muhammad Yasir Yusuf saat menyambut rombongan menyampaikan terimakasih kepada Direktur IO, Prof Saiful Akmal yang telah memprakarsai kerja sama antara KJ RRT dan International Office UIN Ar-Raniry.

Advertisements
Ad 19

“Semoga dari program ini dapat terwujud kegiatan seperti _visiting scholar_ ke universitas-universitas bergengsi di Tiongkok dan pembukaan _Chinese Corner_ di UIN Ar-Raniry,” ujar Prof Muhammad Yasir Yusuf.

Dalam pemaparan materi kuliah umum, Huang He, menampilkan berita yang dikeluarkan oleh media barat mengenai diskriminasi yang terjadi di Xinjiang terhadap etnis minoritas Uighur. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut telah dimanipulasi dan tidak menggambarkan kondisi sebenarnya di Tiongkok.

Menurutnya, seluruh warga Tiongkok memiliki kebebasan beragama dan dijamin hak-haknya selama tidak bertentangan dengan upaya pembangunan negara.

“Di Tiongkok, setiap organisasi keagamaan dipimpin dan beranggotakan warga Tiongkok untuk meminimalkan campur tangan asing, seperti yang pernah terjadi pada masa penjajahan Inggris hingga kemenangan Partai Komunis Tiongkok atas Partai Kuomintang,” ujar Huang He.

Di akhir pemaparannya, Huang He, menyampaikan pemerintah Tiongkok siap untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui kerja sama yang saling menguntungkan dan timbal balik antara kedua negara.

“Kesuksesan suatu negara hanya tercapai bila negara-negara di dunia saling bekerja sama untuk kemajuan sesama,” tambah Huang He.

Usai kuliah umum, Huang He bersama Prof Saiful Akmal, Direktur Pascasarjana, Prof Eka Srimulyani, menjajaki kemungkinan kerjasama yang akan difasilitasi oleh Konjen RRT di Medan. Beberapa kemungkinan kerjasama yang di gagas seperti MoU antara UIN Ar-Raniry dengan salah satu kampus terkemuka di Tiongkok dalam bidang riset dan inovasi, pendirian Chinese Corner, dan pelaksanaan tes resmi Bahasa Mandarin []

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang

4 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi

4 Desember 2025 - 03:24 WIB

Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana

4 Desember 2025 - 03:22 WIB

Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan

3 Desember 2025 - 13:20 WIB

Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025 - 12:51 WIB

Trending di News