SAMARINDA – Borneo FC Samarinda gagal menyegel tiga poin dari PSM Makassar. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada Pekan 29 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/4). Fullback Borneo FC Samarinda, Fajar Faturohman, terpilih sebagai Player of The Match (PoTM) di akhir laga.
Meski demikian, Fajar mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut. Karena Pesut Etam tampil cukup dominan atas Tim Ayam Jantan dari Timur. Borneo FC Samarinda bahkan unggul duluan di menit 29 babak pertama.
Keunggulan 1-0 itu bertahan sampai menit-menit akhir pertandingan. “Kami bermain bagus di pertandingan. Sejak awal kami menekan dengan pressing tinggi. Namun kami kecolongan di menit-menit akhir,” ungkap Fajar saat flash interview Player of The Match.
Tuan rumah memang tampil menekan sejak pertandingan dimulai. Dukungan ribuan Pusamania menambah semangat Fajar dan kolega untuk memastikan kemenangan. Tapi, pelanggaran pemain Borneo FC di kotak terlarang, berujung pada penalti untuk PSM Makassar.
“Inilah sepak bola. Dalam 90 menit semuanya bisa terjadi. Ini kesalahan kami di menit-menit akhir. Tentu kami kecewa karena dua pertandingan home berakhir imbang. Semua di tim merasa kecewa. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya kami bisa mencapai hasil terbaik” lanjut Fajar.
Terpilih sebagai Player of The Match karena assistnya, Fajar mengaku semuanya adalah hasil latihan tim. Bukan karena kerja kerasnya semata. “Situasi gol itu karena sudah sering kami lakukan di latihan. Gol itu adalah hasil dari kerja keras kami di latihan,” demikian Fajar.