Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Ekonomi

Lion Group Berminat Investasi di Empat Sektor di Aceh

badge-check


					Lion Group Berminat Investasi di Empat Sektor di Aceh Perbesar

ACEHSIBER.COM– Lion Group Malaysia, perusahaan multinasional asal Malaysia, menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Aceh dalam empat sektor utama, yakni pertambangan (termasuk tambang emas), minyak dan gas bumi, kelautan dan perikanan (termasuk produksi garam), serta perkebunan, terutama gandum dan jagung.

Minat ini disampaikan langsung oleh Chairman Lion Group, Tan Sri William Cheng, dalam pertemuan lanjutan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Selasa, 7/1/2025.

Pertemuan yang berlangsung secara hybrid ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Aceh, Dr. H.T. Ahmad Dadek, SH, MH, dan dihadiri oleh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait, seperti Dinas ESDM, Dinas Pertanian dan Perkebunan, DPM-PTSP, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Biro Perekonomian Setda Aceh.

Advertisements
Ad 19

Kunjungan delegasi Lion Group juga difasilitasi oleh Ketua KPA Lua Nanggroe, Teuku Emi Syamsyumi.
Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Invesment Oppotunities yang dibuka oleh pj Gubernur Aceh minggu 5 Januari 2025 di Hermes Palace Hotel

Kepala Bappeda Aceh, Ahmad Dadek, menyambut baik rencana investasi ini. “Kami berkomitmen memberikan informasi yang jelas tentang potensi investasi di Aceh dan mempermudah proses administrasi agar rencana ini dapat segera terealisasi,” ujarnya.

Tan Sri William Cheng menyampaikan bahwa investasi ini direncanakan untuk jangka panjang dengan durasi minimal sepuluh tahun, melewati satu siklus periode pengembalian modal.

“Kami membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai, seperti lahan minimal 5.000 hektar dengan status hukum yang jelas, akses transportasi, energi murah, serta kemudahan perizinan,” ungkapnya.

Cheng juga menekankan komitmen Lion Group terhadap kepatuhan hukum, termasuk pembayaran pajak, royalti, serta penggunaan tenaga kerja lokal. Ia berharap investasi itu dapat saling menguntungkan bagi investor dan masyarakat Aceh.

Ketua KPA Lua Nanggroe, Teuku Emi Syamsyumi, menyatakan optimismenya terhadap kerja sama ini. “Lion Group memiliki pengalaman investasi global yang solid, dan kami yakin investasi ini akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi Aceh,” katanya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Satgas Cek Stabilitas Harga dan Stok Beras di Sejumlah Daerah

26 Oktober 2025 - 12:45 WIB

Pertamina Luncurkan Platform E-Commerce untuk UMKM

22 September 2025 - 17:31 WIB

Aceh Siap Operasionalkan KDMP Akhir Oktober

8 Agustus 2025 - 22:38 WIB

Plt Sekda Aceh Besar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

16 Juni 2025 - 22:30 WIB

LPS Punya Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Perbankan

1 Juni 2025 - 02:52 WIB

Trending di Ekonomi