Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Pemerintahan

Mualem Sambut Kepala BP Haji, Usulkan Penambahan Kuota Haji dan Penerbangan Umrah Langsung dari Aceh

badge-check


					Gubernur Aceh Muzakir Manaf makan malam bersama Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia KH Mochamad Irfan Yusuf di restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (16/5/2025). Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dan Plt. Sekretariat Daerah M Nasir. Perbesar

Gubernur Aceh Muzakir Manaf makan malam bersama Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia KH Mochamad Irfan Yusuf di restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (16/5/2025). Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dan Plt. Sekretariat Daerah M Nasir.

BANDA ACEH— Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, didampingi Wakil Gubernur Fadhlullah dan Plt Sekda M. Nasir, menyambut hangat kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BPH RI), KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, dalam jamuan makan malam resmi yang digelar di Meuligoe Gubernur pada Jumat malam, 16 Mei 2025. Acara tersebut berlangsung sebagai bentuk silaturahmi dan pembahasan penting terkait peningkatan layanan haji dan umrah di Aceh.

Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Mualem menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala BPH RI beserta rombongan, seraya menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Aceh dan BPH RI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah asal Aceh.

“Terdapat beberapa hal yang kami harap dapat menjadi perhatian Pemerintah Pusat, di antaranya adalah penambahan kuota haji untuk Aceh, mengingat masa tunggu yang cukup panjang,” ujar Mualem.

Advertisements
Ad 19

Gubernur juga mengusulkan agar biaya petugas pendamping haji asal Aceh dapat ditanggung melalui APBN, bukan lagi melalui APBA. Selain itu, Pemerintah Aceh berharap agar keberangkatan jemaah umrah asal Aceh dan Sumatera dapat dilakukan langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), yang disebut sudah siap dari segi fasilitas dan pelayanan imigrasi.

“Pemerintah Aceh siap menjadi mitra aktif dalam mendukung peningkatan layanan ini sebagai bagian dari pengabdian untuk umat,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPH RI, KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Aceh. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan penambahan kuota haji untuk Aceh, dan berencana menambah sebanyak 500 kuota sebagai bentuk dukungan terhadap aspirasi masyarakat Aceh.

Namun demikian, terkait permintaan pembiayaan petugas haji melalui APBN, KH. Irfan menjelaskan bahwa hal tersebut berada di luar kewenangan BPH RI. Sementara mengenai usulan penerbangan umrah langsung dari Aceh, ia menyambut positif dan menyatakan akan segera melakukan kajian bersama instansi terkait untuk merealisasikannya.

“Kunjungan kami ke Aceh kali ini sangat istimewa, karena banyak hal yang bisa kami pelajari dari Aceh. Sejak dulu, Aceh telah menunjukkan peran besar dalam penyelenggaraan haji. Bahkan, ulama-ulama Aceh telah memikirkan bagaimana dana haji bisa memberi manfaat kembali bagi masyarakat,” ungkapnya.

KH. Irfan berharap kerja sama antara Pemerintah Aceh dan BPH RI dapat terus berjalan lancar dan saling memperkuat dalam pelayanan kepada jemaah.

Acara jamuan makan malam ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, di antaranya pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Pemko Banda Aceh, hingga kepala SKPA terkait.

Kunjungan Kepala BPH RI ini diharapkan menjadi momentum awal bagi kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah Aceh dan BPH RI dalam mewujudkan pelayanan haji dan umrah yang lebih baik, efisien, dan berpihak kepada masyarakat Aceh. []

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perdana, Peunaron Miliki Posko Pengaduan Konflik Satwa

25 November 2025 - 22:54 WIB

Mualem Lantik Ketua BRA Periode 2025-2030

24 November 2025 - 23:03 WIB

Dinas Sosial Aceh Raih Predikat Baik pada Monev Pelayanan Informasi Publik 2025

24 November 2025 - 14:28 WIB

Pemerintah Aceh Gerak Cepat Penuhi Permintaan Bantuan Logistik Wabup Aceh Utara

23 November 2025 - 21:55 WIB

‎Wakil Gubernur Resmi Buka Aceh Festival 2025

22 November 2025 - 23:01 WIB

Trending di Pemerintahan