Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

News

Pascasarjana UIN Ar-Raniry Hadiri Silaknas Fordipas XII dan INCOILS 2025 di Yogyakarta

badge-check


					Pascasarjana UIN Ar-Raniry Hadiri Silaknas Fordipas XII dan INCOILS 2025 di Yogyakarta Perbesar

YOGYAKARTA — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berpartisipasi dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Forum Direktur Pascasarjana PTKIN (Fordipas) XII dan The 5th International Conference on Islam, Law, and Society (INCOILS) yang berlangsung pada 21–23 November 2025 di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta.

Delegasi UIN Ar-Raniry dipimpin Direktur Pascasarjana Prof. Eka Srimulyani, didampingi Wakil Direktur Prof. T. Zulfikar, Ketua Prodi S3 Studi Islam Prof. Syamsul Rijal, serta Sekretaris Prodi S3 Studi Islam Dr. Zubaidah MEd.

Selain menghadiri agenda utama, delegasi juga melakukan benchmarking Prodi S3 Studi Islam ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada 21 November 2025.

Advertisements
Ad 19

Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga selaku tuan rumah, Prof. Moch. Nur Ichwan, menyampaikan bahwa Silaknas Fordipas merupakan forum strategis untuk memperkuat jejaring antar Pascasarjana PTKIN se-Indonesia.

Sementara itu, INCOILS dipandang sebagai ruang konsolidasi akademik dan riset untuk memperkuat kontribusi ilmiah PTKIN dalam isu-isu global.

Konferensi tahun ini mengusung tema “Religion, Law, and Environmental Sustainability” dengan menghadirkan sepuluh panel diskusi. Beragam isu lingkungan dibahas dari perspektif agama, hukum, ekoteologi, sosial, ekonomi, hingga pendidikan.

Sejumlah pakar internasional turut berpartisipasi, antara lain Prof. Michael S. Northcott (University of Edinburgh), Dr. Stéphane Lacroix (Sciences Po Paris), dan Prof. Anna M. Gade (University of Wisconsin-Madison), bersama akademisi nasional.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Eka Srimulyani dari UIN Ar-Raniry tampil sebagai pembicara kunci dengan menyampaikan kajian mengenai peran ulama perempuan Aceh dalam mendorong kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai Islam. Ia menekankan bahwa isu lingkungan dan ketimpangan gender merupakan tantangan global yang saling terkait sehingga membutuhkan pendekatan akademik yang integratif dan transformatif.

Dalam rangkaian Silaknas Fordipas, forum juga menyepakati pembentukan Perkumpulan Ilmuwan Studi Islam Indonesia (PISII) atau Indonesian Association of Islamic Studies Scholars (IAISS). UIN Ar-Raniry dipercaya sebagai Bendahara Pengurus yang bertugas mengawal proses legalitas organisasi bersama perwakilan Pascasarjana PTKIN lainnya.

Silaknas Fordipas XII ditutup dengan penetapan Padang sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun 2026. [ ]

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang

4 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi

4 Desember 2025 - 03:24 WIB

Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana

4 Desember 2025 - 03:22 WIB

Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan

3 Desember 2025 - 13:20 WIB

Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025 - 12:51 WIB

Trending di News