Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Pemerintahan

Perpustakaan Gampong di Aceh Besar Capai 120 Unit Hingga Tahun 2024

badge-check


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

ACEHSIBER.COM – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun SH MT mengatakan perpustakaan gampong dalam wilayah Aceh Besar semakin tumbuh dan berkembang. Hingga tahun 2024, perpustakaan gampong di Aceh Besar sudah mencapai 120 unit, Kota Jantho, Jum’at (07/02/2025).

Hal itu disampaikanya saat merilis peningkatan jumlah perpustakaan gampong sejak tahun 2018 hingga 2024.

Perpustakaan gampong dalam wilayah Aceh Besar semakin tumbuh dan berkembang, baik bertambah dari sisi jumlah maupun semakin banyak kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat.

Advertisements
Ad 19

“Saat ini jumlahnya semakin banyak, secara data sudah mengalami peningkatan, ini menandakan minat baca masyarakat Aceh Besar sudah mulai tumbuh,” kata Fazlun.

Ia merincikan pada tahun 2018 jumlah pustaka di Aceh Besar baru ada 90 taman baca, dan sepanjang tahun 2019 hingga 2020 dimasa Pandemi hanya tumbuh 5 (lima) unit perpustakaan gampong. “Sepanjang masa Pandemi Covid-19 di Aceh Besar hanya muncul 5 perpustakaan gampong,” terangnya.

Fadlun mengatakan dengan bantuan edukasi dan sosialisasi yang gencar dilakukan bersama para pegiat perpusatakaan di Aceh Besar, tahun 2021 mampu menumbuhkan 10 perpustakaan gampong. “Program Transformasi perpustakaan yang gencar dilakukan dan intervensi pentingnya keterlibatan stakeholder sudah kita lakukan, maka tahun 2021 berhasil meningkatkan pertumbuhan jumlah perpustakaan dan bertambah dua perpustakaan gampong diawal tahun 2022,” sebutnya.

Dinas Persip melakukan intervensi perpustakaan gampong melalui pembinaan rutin, pelatihan dan bimtek bagi pengelola dan sosialisasi bagi Kepala Desa untuk pengembangan perpustakaan tersebut. “Monitoring yang dilakukan Dispersip secara langsung, secara Daring hingga membentuk ruang diskusi dengan para pengelola, sehingga melalui berbagai motifasi dan pendekatan berhasil lahir perpustakaan lainnya hingga mencapai 120 unit dipenghujung tahun 2024 kemarin,” kata Fazlun.

Ia berharap agar perpustakaan terus muncul di gampong-gampong dengan program transformasi melibatkan semua pihak yang melahirkan program-program inovasi dan kreatif serta berdampak pada peningkatan minat baca dan melalui bacaan dapat memiliki ilmu yang dapat berimbas pada kesejahteraan masyarakat.”Dengan adanya fasilitas perpustakaan gampong, kami berharap masyarkat pro aktif untuk meningkatkan minat baca,” tutupnya.()

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perdana, Peunaron Miliki Posko Pengaduan Konflik Satwa

25 November 2025 - 22:54 WIB

Mualem Lantik Ketua BRA Periode 2025-2030

24 November 2025 - 23:03 WIB

Dinas Sosial Aceh Raih Predikat Baik pada Monev Pelayanan Informasi Publik 2025

24 November 2025 - 14:28 WIB

Pemerintah Aceh Gerak Cepat Penuhi Permintaan Bantuan Logistik Wabup Aceh Utara

23 November 2025 - 21:55 WIB

‎Wakil Gubernur Resmi Buka Aceh Festival 2025

22 November 2025 - 23:01 WIB

Trending di Pemerintahan