Menu

Mode Gelap
Ketua Bhayangkari Daerah Aceh Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sekda Aceh : Dana BTT Cair Besok Setelah Review, Kita Langsung Bergerak Kapolda Aceh, Wagub, dan Kepala BNPB Tinjau Lokasi Bencana dan Pengungsi di Singkil Bank Aceh Dirikan Posko Digital untuk Korban Banjir di Lampineung Wali Nanggroe Kunjungi dan Salurkan Bantuan ke Wilayah Tengah Pemprov Minta Bantuan Bencana Dilaporkan Terpusat di Posko Tanggap Darurat

News

4.647 Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry Dibekali Materi Pencegahan Kekerasan Seksual

badge-check


					4.647 Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry Dibekali Materi Pencegahan Kekerasan Seksual Perbesar

BANDA ACEH– Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyambut 4.647 mahasiswa baru melalui Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2025/2026, Senin (25/8/2025).

Dalam kegiatan ini, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan dengan tradisi akademik, tetapi juga dibekali pemahaman penting tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Materi tersebut disampaikan oleh tim Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) serta Unit Layanan Terpadu (ULT) UIN Ar-Raniry yang dibagi dalam dua sesi dengan menghadirkan narasumber Dr Rasyidah MAg, Dr Khairani MAg, Dr Yuni Roslaili dan Ismiati PhD.

“Mahasiswa baru perlu sadar sejak awal bahwa kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja. Kampus memiliki mekanisme pelaporan yang jelas, sehingga korban tidak perlu merasa sendiri,” kata Dr Rasyidah MAg salah satu pemateri.

Advertisements
Ad 19

Sejak 2021, UIN Ar-Raniry telah memiliki aturan khusus melalui Keputusan Rektor Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Aturan itu diperkuat dengan pembentukan Unit Layanan Terpadu (ULT) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada 2023.

Korban atau pihak yang mengetahui adanya kasus dapat melapor melalui dosen penasehat akademik (PA), Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan, atau langsung ke PSGA. Selanjutnya, laporan akan diteruskan ke Komisi Etik untuk diproses. Kampus juga menyediakan kanal pengaduan daring serta nomor kontak layanan darurat.

“Mahasiswa tidak perlu takut. Semua laporan akan dijaga kerahasiaannya dan kampus berkewajiban memberikan perlindungan bagi korban,” tambah Dr Khairani MAg yang turut menjadi pemateri.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang aman, inklusif, dan bebas dari praktik kekerasan seksual. “Ini bagian dari tanggung jawab sosial dan komitmen moral kita. Kampus harus hadir melindungi mahasiswa,” ujarnya. [ ]

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Ketua Bhayangkari Daerah Aceh Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

4 Desember 2025 - 23:32 WIB

Kapolda Aceh, Wagub, dan Kepala BNPB Tinjau Lokasi Bencana dan Pengungsi di Singkil

4 Desember 2025 - 22:19 WIB

Bank Aceh Dirikan Posko Digital untuk Korban Banjir di Lampineung

4 Desember 2025 - 22:02 WIB

Wali Nanggroe Kunjungi dan Salurkan Bantuan ke Wilayah Tengah

4 Desember 2025 - 21:58 WIB

PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang

4 Desember 2025 - 04:00 WIB

Trending di News