BANDA ACEH – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M beserta jajaran pejabat tinggi di lingkungan BNPB melakukan kunjungan kerja ke Aceh. Kunjungan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M ke aceh memiliki beberapa agenda penting yang jadwalkan selama dua hari tanggal 27-28 Oktober 2025.
Kedatangan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M disambut langsung oleh Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, SE, Bersama Ketua TP-PKK Aceh Marlina Muzakir, Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh Mukarramah Fadhullah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Abd Azis, perwakilan Forkopimda Aceh lainnya, Bupati Aceh Besar Muharram, Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhri, Wakil Wali kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Senin (27/10) malam
Sementara itu, Plh Kepala BPBA Abd Aziz, SH, M.Si menjelaskan agenda Kepala BNPB diawali dengan olahraga pagi, kemudian menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Se Aceh Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung serba guna kantor Gubernur Aceh. Kemudian berturut-turut dilanjutkan dengan makan siang bersama dan kunjungan ke Pusdalops BPBA.
“Bapak Kepala BNPB akan memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Se Aceh, di Aula Serba guna Kantor Gubernur. Rakor Penanggulangan Bencana ini akan dihadiri oleh Para Bupati dan Wali Kota serta para Kepala Pelaksana BPBA dan BPBD se-Aceh. Bapak Kepala BNPB Bersama deputi juga akan mengunjungi dan mengecek kondisi Pusadalop BPBA ,” kata Abd Aziz, SH, M.Si
Dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Se Aceh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, berharap, dengan hadirnya Kepala BNPB ke Aceh, dapat memberikan angin segar pada tahun 2026 dengan menghadirkan program bantuan penanganan dan penanggulangan bencana dari BNPB yang diharapkan meningkat lebih signifikan. Menurutnya Aceh merupakan provinsi khusus yang perlu diberikan perhatian lebih.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Kepala BNPB atas berbagai program bantuan untuk Aceh, tapi kami rasa masih harus ditingkatkan lagi khusus Aceh. Kami akan terus intens untuk mensinergikan program-program di aceh dengan BNPB” kata Fadhlullah
Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M, mengungkapkan bahwa aceh merupakan daerah yang rawan bencana, dimana semua kluster bencana yang ada di Indonesia terjadi di aceh. Menurut Suharyanto penanggulangan bencana juga merupakan salah satu program prioritas bapak Presiden, Prabowo Subianto.
“Aceh selalu menjadi prioritas, kami hadir di sini karena sangat mencintai Aceh dan kami ingin membantu Aceh. Selain itu penanggulangan bencana juga merupakan salah satu program prioritas Bapak presiden, Karena dalam beberapa insiden bapak presiden turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan,” kata Suharyanto.
Kepala BNPB juga mempersilahkan daerah lainnya untuk mengusulkan dana hibah rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana. Ia pun memaparkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkam dana tersebut. Kunjungan kerja ini juga untuk menunjukkan komitmen BNPB dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di daerah-daerah rawan, serta membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan bencana.
Pusdatin BPBA_ 28.10.2025











