BANDA ACEH — Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, terpilih mengikuti program FASStrack Asia: The Summer School 2025 yang digelar oleh National University of Singapore (NUS).
Kedua mahasiswa tersebut, Fathiya Rahma dan Cut Fadhilah Alfa Karim akan mengikuti program yang berlangsung pada 1–19 Juli 2025 di Faculty of Arts and Social Sciences (FASS), NUS, Singapura.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi atas capaian ini dan menyebutnya sebagai bagian dari langkah internasionalisasi kampus.
“Capaian ini tidak hanya membanggakan mahasiswa dan keluarga, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya internasionalisasi UIN Ar-Raniry,” kata Mujiburrahman, Senin (23/6/2025).
Keberangkatan kedua mahasiswa tersebut difasilitasi oleh UPT Pusat Layanan Internasional UIN Ar-Raniry sejak Februari 2025, di bawah koordinasi Prof Dr phil Saiful Akmal MA, serta tim kerja sama internasional dan pertukaran mahasiswa, termasuk Suri Wahyuni MPd.
Pendampingan dilakukan mulai dari tahap pencalonan dan seleksi, penyusunan berkas, kerja sama sponsor, hingga sesi pembekalan sebelum keberangkatan (pre-departure briefings). Sejumlah pihak juga terlibat, antara lain Hafiz Makruf Akbar (mahasiswa magister asal Aceh di Lee Kuan Yew School of Public Policy), Muhammad Mirza Ardi (doktoral di Departemen Kajian Asia Tenggara NUS sekaligus Ketua FORMAD), Nur Farhana Zolkifli (Media Creative Producer di Singapura), serta akademisi UIN Ar-Raniry, Reza Idria.
FASStrack Asia merupakan program musim panas bergengsi yang menawarkan materi mendalam di bidang ilmu sosial dan humaniora, serta pengalaman belajar multikultural melalui kuliah intensif, diskusi interaktif, dan kunjungan lapangan.
Sebagai informasi, NUS menempati peringkat ke-8 dunia versi QS World University Rankings dan peringkat ke-17 menurut Times Higher Education Rankings. [ ]