Menu

Mode Gelap
Ketua Bhayangkari Daerah Aceh Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sekda Aceh : Dana BTT Cair Besok Setelah Review, Kita Langsung Bergerak Kapolda Aceh, Wagub, dan Kepala BNPB Tinjau Lokasi Bencana dan Pengungsi di Singkil Bank Aceh Dirikan Posko Digital untuk Korban Banjir di Lampineung Wali Nanggroe Kunjungi dan Salurkan Bantuan ke Wilayah Tengah Pemprov Minta Bantuan Bencana Dilaporkan Terpusat di Posko Tanggap Darurat

Pemerintahan

Pemerintah Komitmen Bela Rakyat Kecil, Tolak Unjuk Rasa Anarkisme

badge-check


					Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk masyarakat dan anggota Polri yang menjadi korban aksi demonstrasi dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). BPMI Setpres Perbesar

Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk masyarakat dan anggota Polri yang menjadi korban aksi demonstrasi dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). BPMI Setpres

JAKARTA – Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintah akan melindungi rakyat yang menyampaikan pendapat secara damai, namun akan bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang sengaja membuat kerusuhan.

Pernyataan ini disampaikan usai menjenguk masyarakat dan anggota Polri korban aksi unjuk rasa di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 R. Said Sukanto, Kramat Jati, DKI Jakarta, Senin (1/9/2025).

“Kalau demonstran murni yang baik, justru oleh aparat harus dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin undang-undang. Tapi ada ketentuannya, demonstrasi harus damai dan sesuai aturan,” ujar Presiden.

Advertisements
Ad 19

Kepala Negara menyampaikan keprihatinan atas tindakan anarkis yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk penggunaan petasan dan pembakaran fasilitas negara. Ia menilai hal itu bukan lagi penyampaian aspirasi, melainkan perbuatan perusuh.

“Di banyak tempat saya dapat laporan, datang truk-truk berisi petasan. Ada anggota yang terbakar leher, paha, bahkan alat vitalnya. Ini jelas perusuh, niatnya membakar,” tegasnya.

Presiden menambahkan, aksi pembakaran gedung DPR dan DPRD merupakan bentuk upaya merusak demokrasi serta mengganggu kehidupan rakyat. “Niatnya bukan menyampaikan pendapat, tapi bikin rusuh, mengganggu rakyat, dan menghancurkan pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan,” ujarnya.

Prabowo menegaskan bahwa seluruh program pemerintah diarahkan untuk membela rakyat kecil. Oleh karena itu, aksi anarki justru merugikan masyarakat luas. “Saya kumpulkan pengusaha besar, saya katakan: kalian sudah besar, kalian kerja, kalian penting karena menciptakan lapangan kerja. Saya harus urus yang paling miskin dan lemah,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden mengungkap adanya indikasi kelompok tertentu yang secara terencana menciptakan kerusuhan dengan mendatangi wilayah lain, melakukan pembakaran, dan memprovokasi masyarakat. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai makar yang membahayakan stabilitas bangsa.

“Ini tindakan makar, bukan penyampaian aspirasi. Semua aparat negara akan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab. Kami sudah punya indikasi, dan tidak akan ragu-ragu menindak,” ucapnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk membela rakyat, menghadapi mafia, serta memberantas korupsi tanpa kompromi.

“Saya tidak ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia sekuat apa pun atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sekda Aceh : Dana BTT Cair Besok Setelah Review, Kita Langsung Bergerak

4 Desember 2025 - 22:27 WIB

Pemprov Minta Bantuan Bencana Dilaporkan Terpusat di Posko Tanggap Darurat

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Perdana, Peunaron Miliki Posko Pengaduan Konflik Satwa

25 November 2025 - 22:54 WIB

Mualem Lantik Ketua BRA Periode 2025-2030

24 November 2025 - 23:03 WIB

Dinas Sosial Aceh Raih Predikat Baik pada Monev Pelayanan Informasi Publik 2025

24 November 2025 - 14:28 WIB

Trending di Pemerintahan