Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

News

UIN Ar-Raniry Gandeng BPVP Banda Aceh untuk Penguatan Kompetensi Alumni

badge-check


					UIN Ar-Raniry Gandeng BPVP Banda Aceh untuk Penguatan Kompetensi Alumni Perbesar

BANDA ACEH– Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Gedung Kios Siap Kerja Talent Corner BPVP Banda Aceh, Kamis (25/9/2025).

MoU ditandatangani Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, dan Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal. Acara ini turut disaksikan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof Yassierli, serta Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Andri Susila.

Advertisements
Ad 19

“Kerja sama ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja,” ujar Mujiburrahman.

Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan kompetensi mahasiswa, pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan industri.

Mujiburrahman menambahkan, kolaborasi ini sekaligus menjadi bentuk dukungan UIN Ar-Raniry terhadap Program PRIMA Magang PTKI (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics) yang digagas Kementerian Agama RI pada Juni 2025.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan vokasi yang relevan dengan tantangan masa depan,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, UIN Ar-Raniry telah membentuk Career Development Center (CDC) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). CDC berperan sebagai pusat layanan karier mahasiswa, sementara LSP menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sesuai standar nasional.

“Kami ingin lulusan tidak hanya membawa ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional. Ini bagian dari strategi memperkuat daya saing alumni di era global,” ujar Mujiburrahman.

Koordinator CDC UIN Ar-Raniry, Khatib A. Latief, menjelaskan Program PRIMA memberi peluang strategis bagi mahasiswa semester tujuh untuk memperoleh pengalaman profesional.

“Program ini menyediakan pelatihan soft skill, pengenalan teknologi kecerdasan buatan, hingga konversi magang ke kurikulum hingga 40 SKS. Bahkan, terbuka peluang rekrutmen langsung oleh mitra industri,” jelasnya.

Saat ini, lebih dari 50 perusahaan telah membuka kesempatan magang melalui platform PRIMA. Di UIN Ar-Raniry, sebanyak lima mahasiswa dari berbagai program studi sudah mengikuti program ini hingga pertengahan 2026. [ ]

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang

4 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi

4 Desember 2025 - 03:24 WIB

Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana

4 Desember 2025 - 03:22 WIB

Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan

3 Desember 2025 - 13:20 WIB

Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025 - 12:51 WIB

Trending di News