ACEHSIBER.COM – Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, pada Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,13 persen secara month to month (m-to-m) di lima kabupaten/kota yang dipantau, yaitu Aceh Tengah, Meulaboh, Aceh Tamiang, Banda Aceh, dan Lhokseumawe.
Kepala BPS Provinsi Aceh Ahmadriswan Nasution mengatakan beberapa komoditas yang dominan memberikan andil terhadap deflasi tersebut di antaranya tarif listrik, tomat, angkutan udara, jeruk nipis, dan labu siam.
“Namun, secara year on year (y-on-y), Aceh mengalami inflasi sebesar 1,61 persen,”kata Ahmadriswan Nasution Senin, 3 Februari 2025.
Komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi tahunan adalah cabai merah, emas perhiasan, tarif air minum PAM, minyak goreng, dan sigaret kretek mesin.
Dari lima daerah yang dihitung, hanya Kabupaten Aceh Tengah dan Kota Lhokseumawe yang mengalami inflasi bulanan, sementara tiga daerah lainnya mencatat deflasi.
“Untuk inflasi tahunan, seluruh daerah mengalami kenaikan harga dengan Kota Lhokseumawe sebagai daerah dengan inflasi tertinggi,”katanya. []