Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Politik

Aceh Bahas Pembangunan Keistimewaan di Batam

badge-check


					Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar Perbesar

Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar

BATAM– Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Keistimewaan Aceh (Musrenbang-KA) Tahun 2025 yang digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 23 November 2025.

Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menyebutkan bahwa dalam sambutannya sebelum membuka Musrenbang, Wali Nanggroe menyampaikan rasa syukur karena dapat berkumpul di Batam dan bertemu dengan masyarakat serta putra-putri Aceh yang berdomisili di wilayah tersebut.

Advertisements
Ad 19

Wali Nanggroe juga menyatakan harapan agar pertemuan itu semakin mempererat kerja sama antara Aceh dan Batam, khususnya dengan Provinsi Kepulauan Riau, di berbagai sektor pembangunan.

Wali Nanggroe menekankan bahwa pemilihan Batam sebagai lokasi Musrenbang memiliki makna strategis. Batam yang menjadi simpul ekonomi dan gerbang internasional dinilai mencerminkan orientasi Aceh yang ingin semakin terintegrasi dengan kawasan Sumatra dan ASEAN. Posisi Aceh sebagai western gate of ASEAN, serta kedekatannya dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura, merupakan modal besar untuk memperkuat kolaborasi regional di bidang maritim, industri halal, energi, pariwisata, dan sektor lainnya.

Seperti saya sampaikan, Aceh itu sebenarnya dekat dengan daerah ini. Bahkan wilayah seperti Singapura pun memiliki sejarah yang terhubung dengan Aceh di masa lalu. Karena itu menjadi kewajiban kita bersama untuk merapatkan kembali hubungan antara Aceh dan kawasan ini, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujar Wali Nanggroe.

Ia juga menegaskan bahwa keistimewaan Aceh dalam adat, budaya, dan syariat bukan sekadar identitas, tetapi merupakan pilar strategis yang memberi nilai tambah pada ekonomi budaya, pendidikan Islam, dan diplomasi masyarakat di tingkat internasional.

Arah pembangunan Aceh 2025, lanjutnya, harus fokus pada integrasi regional serta penguatan kekuatan lokal, termasuk tata kelola keistimewaan, konektivitas Aceh–Sumatra–ASEAN, dan upaya memperkuat manfaat perdamaian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih dinamis.

Di akhir sambutan, Wali Nanggroe mengajak seluruh peserta musyawarah untuk bersatu, berinovasi, dan menjaga martabat rakyat Aceh agar Aceh semakin maju, berpengaruh, dan kompetitif di tingkat global.

Sementara itu, mewakili Wali Kota Batam, Kepala DPMPTSP Kota Batam sekaligus putra daerah Aceh, Reza Khadafy, SSTP., MPA., menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Wali Nanggroe dan seluruh rombongan.

“Atas nama Pemerintah Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe. Kami percaya bahwa kegiatan ini membawa manfaat tidak hanya bagi masyarakat Aceh, tetapi juga bagi Batam,” ujarnya.

 

Reza juga menegaskan bahwa hubungan Aceh dan Batam memiliki sejarah yang kuat. Banyak masyarakat Aceh telah lama bermukim di Batam, mendirikan meunasah, mengadakan peringatan maulid, serta berperan aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi kota. Ia berharap semakin banyak kegiatan Pemerintah Aceh yang dilaksanakan di Batam untuk memperkuat solidaritas dan jejaring antarwilayah.[]

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Listrik Padam, Anggota DPRK Laksanakan Sidang Paripurna Dalam Gelap

27 November 2025 - 14:39 WIB

Bupati Aceh Besar Lantik 209 Keuchik 

22 November 2025 - 22:58 WIB

Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka JPT Pratama untuk 12 Jabatan Strategis

21 November 2025 - 11:56 WIB

SAPA Bongkar Alokasi Publikasi Pokir DPRK Banda Aceh

19 November 2025 - 22:33 WIB

Mualem Berbagi Kisah Aceh Pascadamai di Forum Internasional

19 November 2025 - 21:55 WIB

Trending di Politik