SURABAYA – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengakui kesalahan strategi saat anak asuhnya menelan kekalahan 1-4 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3) malam.
Hodak pada awalnya ingin membuat timnya menyamakan kedudukan, bahkan membalikkan keadaan setelah tertinggal satu gol. Namun, upaya mempertajam lini serang membuat daerah bertahan lebih longgar.
Pada babak pertama, sebelum terjadinya gol, pertandingan berjalan imbang. Bahkan menurut pelatih asal Kroasia ini, timnya tampil baik walaupun tidak banyak peluang yang mereka buat.
“Ketika kami kebobolan, saya mengambil risiko. Saya memasukkan kiper muda (Sheva Sanggasi) dan harus bermain dengan empat penyerang. Kali ini, risikonya tidak berhasil,” kata Hodak dalam post match press conference.
Skema yang dilakukan Hodak pada babak kedua hanya mampu menciptakan satu gol balasan. Namun, tuan rumah berhasil mencetak empat gol, yang membuat Persib pulang ke Bandung dengan tangan hampa.
“Kami mencetak satu gol, kami punya peluang, kiper lawan melakukan penyelamatan bagus, tetapi secara defensif kami menjadi lebih terbuka. Jadi ini kesalahan saya. Jangan salahkan para pemain, cukup salahkan saya,” tegasnya.