Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Politik

Viral Kasur Berbelatung, Bunda Salma Desak Manajemen RSUD Cut Meutia Segera Berbenah

badge-check


					Anggota DPR Aceh dari Dapil Aceh Utara dan Lhokseumawe , Hj. Salmawati atau akrab disapa Bunda Salma Perbesar

Anggota DPR Aceh dari Dapil Aceh Utara dan Lhokseumawe , Hj. Salmawati atau akrab disapa Bunda Salma

BANDA ACEH – Anggota DPR Aceh dari Dapil Aceh Utara dan Lhokseumawe , Hj. Salmawati atau akrab disapa Bunda Salma, menyoroti keras video viral yang memperlihatkan pasien RSUD Cut Meutia terpaksa tidur di atas kasur yang dipenuhi belatung.

Menurutnya, kondisi memprihatinkan tersebut tidak hanya mencoreng citra pelayanan kesehatan, tetapi juga melukai rasa kemanusiaan masyarakat Aceh.

Bunda Salma menegaskan, manajemen rumah sakit harus segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh.

Advertisements
Ad 19

Ia mengingatkan bahwa pelayanan kesehatan adalah kebutuhan mendasar yang tidak boleh diabaikan.
Pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas nomor satu.

Tidak boleh ada lagi masyarakat yang diperlakukan jauh dari standar kemanusiaan,” tegasnya, Jumat (3/10).

Ia juga menekankan pentingnya kepekaan pihak rumah sakit terhadap kondisi pasien. “Kami minta manajemen benar-benar peka terhadap keadaan masyarakat.

“Kan sayang kalau masyarakat harus mengeluh akibat fasilitas yang tidak layak, apalagi sampai ada kasus kasur penuh belatung,” ujarnya dengan nada prihatin.

Lebih lanjut, Bunda Salma mendesak agar pemerintah daerah bersama manajemen RSUD Cut Meutia bergerak cepat memperbaiki fasilitas dan meningkatkan pengawasan layanan. “Rumah sakit adalah tempat mencari kesembuhan, bukan menambah penderitaan.

“Ini harus menjadi alarm bersama agar pelayanan kesehatan di Aceh semakin baik, transparan, dan berorientasi pada kemanusiaan,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Listrik Padam, Anggota DPRK Laksanakan Sidang Paripurna Dalam Gelap

27 November 2025 - 14:39 WIB

Aceh Bahas Pembangunan Keistimewaan di Batam

23 November 2025 - 21:52 WIB

Bupati Aceh Besar Lantik 209 Keuchik 

22 November 2025 - 22:58 WIB

Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka JPT Pratama untuk 12 Jabatan Strategis

21 November 2025 - 11:56 WIB

SAPA Bongkar Alokasi Publikasi Pokir DPRK Banda Aceh

19 November 2025 - 22:33 WIB

Trending di Politik