Menu

Mode Gelap
Sekda Aceh : Dana BTT Cair Besok Setelah Review, Kita Langsung Bergerak Kapolda Aceh, Wagub, dan Kepala BNPB Tinjau Lokasi Bencana dan Pengungsi di Singkil Bank Aceh Dirikan Posko Digital untuk Korban Banjir di Lampineung Wali Nanggroe Kunjungi dan Salurkan Bantuan ke Wilayah Tengah Pemprov Minta Bantuan Bencana Dilaporkan Terpusat di Posko Tanggap Darurat PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang

Pemerintahan

Gubernur Aceh Bahas Investasi di Sektor Kesehatan dengan Investor Malaysia

badge-check


					Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menggelar pertemuan dengan investor asal Malaysia yang bergerak di bidang kesehatan, Dr. Fetrix, pada Sabtu (15/3). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adat, Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, ini membahas sejumlah agenda strategis terkait peningkatan layanan kesehatan di Aceh. Perbesar

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menggelar pertemuan dengan investor asal Malaysia yang bergerak di bidang kesehatan, Dr. Fetrix, pada Sabtu (15/3). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adat, Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, ini membahas sejumlah agenda strategis terkait peningkatan layanan kesehatan di Aceh.

BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menggelar pertemuan dengan investor asal Malaysia yang bergerak di bidang kesehatan, Dr. Fetrix, pada Sabtu (15/3). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adat, Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, ini membahas sejumlah agenda strategis terkait peningkatan layanan kesehatan di Aceh.

Salah satu pembahasan utama dalam pertemuan tersebut adalah rencana pembangunan pusat kesehatan atau rumah sakit berteknologi tinggi yang akan direalisasikan sebelum 100 hari kerja Gubernur Muzakir Manaf.

Menurut pembahasan yang mengemuka, fasilitas kesehatan yang dirancang akan memiliki fokus utama pada penyakit jantung, kesehatan ibu dan anak, serta perawatan kulit dan kecantikan.

Advertisements
Ad 19

Dengan mengusung konsep rumah sakit modern, pusat kesehatan ini nantinya akan dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk Magnetic Resonance Imaging (MRI) guna meningkatkan akurasi diagnosis dan layanan medis bagi masyarakat Aceh.

Sebagai bentuk komitmen terhadap layanan kesehatan berkualitas, rumah sakit ini juga akan menerapkan sistem kolaborasi tenaga medis dari Malaysia dan Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas tenaga kesehatan lokal serta memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan standar internasional.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyambut baik rencana kerja sama ini dan menekankan pentingnya pengkajian lebih lanjut untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai harapan.

“Kesehatan masyarakat Aceh menjadi prioritas utama. Kami ingin menghadirkan fasilitas kesehatan terbaik dengan teknologi modern dan tenaga medis yang mumpuni. Kerja sama ini akan segera kami kaji secara mendalam agar dapat direalisasikan,” ujar Muzakir Manaf.

Rencana investasi ini disambut dengan optimisme, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat Aceh terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama untuk penanganan penyakit jantung dan kesehatan ibu dan anak.

Jika terealisasi, proyek ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Aceh untuk berobat ke luar negeri dan meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah.

Pemerintah Aceh bersama tim dari Malaysia akan segera melakukan kajian lebih lanjut terkait aspek teknis dan administratif guna memastikan proyek ini berjalan lancar. []

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sekda Aceh : Dana BTT Cair Besok Setelah Review, Kita Langsung Bergerak

4 Desember 2025 - 22:27 WIB

Pemprov Minta Bantuan Bencana Dilaporkan Terpusat di Posko Tanggap Darurat

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Perdana, Peunaron Miliki Posko Pengaduan Konflik Satwa

25 November 2025 - 22:54 WIB

Mualem Lantik Ketua BRA Periode 2025-2030

24 November 2025 - 23:03 WIB

Dinas Sosial Aceh Raih Predikat Baik pada Monev Pelayanan Informasi Publik 2025

24 November 2025 - 14:28 WIB

Trending di Pemerintahan