Menu

Mode Gelap
Kapolresta dan Dandim 0101/KBA Pimpin Patroli Skala Besar di Banda Aceh Ternyata Kepengurusan PDIP Belum Disahkan Pemerintah Naik Rakit, Gubernur Mualem Tinjau Akses Kuala Baru di Aceh Singkil Comeback Apik Marc Klok Ke Timnas Indonesia Usai Absen 1,5 Tahun Gubernur Mualem Ajak Kagama Bersinergi Membangun Aceh Heboh Main Domino Bareng Tersangka, Menteri Kehutanan Angkat Bicara

Politik

Rocky Gerung: Reshuffle Kabinet Pasti Terjadi Buat Menteri Cacat Moral

badge-check


					Rocky Gerung Perbesar

Rocky Gerung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menegaskan bahwa isu reshuffle kabinet diembuskan orang yang tidak bertanggung jawab.

Diungkap salah satu menteri, Prabowo menyatakan bahwa ada pihak-pihak yang tidak berkeringat ingin masuk kabinet.

Praktis, hal itu membuat para menteri kabinet besar kepala karena merasa aman tidak terkena reshuffle.

Menanggapi itu, pengamat politik Rocky Gerung justru berpikir sebaliknya. Ia menilai Prabowo justru memberi sinyal bakal ada reshuffle.

“Kita selalu melihat politik itu daily, apa prestasi suatu menteri, menteri yang tersangkut kasus korupsi (misalnya), siapapun yang sudah pernah dipanggil KPK atau diminta penjelasan oleh kejaksaan itu harusnya sudah cacat secara moral,” kata Rocky dikutip dalam akun Youtube pribadinya, Minggu, 10 Agustus 2025.

Akademisi yang dikenal kritis ini melihat kegeraman masyarakat terhadap para pembantu presiden tersebut sebagai syarat mutlak perlunya reshuffle.

Rocky pun meyakini bahwa Prabowo tentu melakukan evaluasi dalam periode setahun pemerintahannya. Lantas, ia pun menyinggung beberapa menteri yang sudah menjadi sorotan publik.

“Dari Golkar kan ada beberapa menteri, Pak Bahlil sendiri dianggap ada cacat dalam beberapa kasus atau bahkan kasus akademis, siapa lagi yang dari Golkar tuh, Pak Menteri Olahraga kan pernah ada kasus soal menara macam-macam itu,” jelasnya.

Aktivis yang disebut-sebut pernah menjadi mentor politik dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menyebut banyak menteri yang kini menjadi perbincangan publik.

“Dalam aturan moral, menteri-menteri ini memang harus diganti. Jadi aturan penggantian menteri yang kita sebut reshuffle pasti terjadi. Masalahnya, siapa yang menggantikan? Tentu mereka yang oleh presiden dianggap mampu menerjemahkan visi sang presiden,” pungkasnya.

Sumber: RMOL

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Ternyata Kepengurusan PDIP Belum Disahkan Pemerintah

7 September 2025 - 14:15 WIB

Heboh Main Domino Bareng Tersangka, Menteri Kehutanan Angkat Bicara

6 September 2025 - 23:51 WIB

Demokrat Dorong RUU Perampasan Aset, Jawab Aspirasi Publik

2 September 2025 - 13:50 WIB

Imigrasi Sabang Deportasi Tiga WNA

2 September 2025 - 00:44 WIB

Ribuan Anggota DPRD Mengikuti Bimtek Nasional Demokrat di Pacitan

26 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Trending di Politik