BEKASI – Hasil pahit diterima Persija Jakarta kala menjamu Arema FC pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam, dengan skor 1-3.
Kekalahan ini tak lepas dari dua kartu merah yang diterima Maciej Gajos pada menit ke-22 dan Gustavo Almeida pada menit ke-34. Keduanya diganjar kartu merah oleh wasit Steven Yubel Poli setelah meninjau BRImo VAR.
Bermain dengan sembilan orang tentu bukan hal yang mudah. Hebatnya, meski dalam keterbatasan itu Persija sukses unggul lebih dulu. Tedangan lambung Rizky Ridho dari tengah lapangan sukses bersarang ke gawang Arema pada menit 62.
Sayangnya, tiga gol Arema menyusul kemudian. Dimulai dari Gildson Pablo (65’), Dalberto Luan (67’), hingga gol bunuh diri Muhammad Ferarri (73’).
Pelatih Carlos Pena memberikan pandangannya usai laga. “Analisis dalam hal sepak bola itu sangat mudah. Sangat sulit, hampir mustahil bermain dengan sembilan pemain selama 70 menit,” tuturnya dalam konferensi pers pasca laga.
“Para pemain, tentu saja berusaha, para pemain berjuang. Kami bahkan mencetak satu gol, tetapi setelah itu Arema mencetak gol dengan sangat cepat dan mereka mencetak dua gol kemudian,” katanya lagi.
Sementara itu, ia pun mengomentari terkait dua kartu merah yang diterima anak didiknya.
“Menurut pendapat saya, kartu merah Gustavo itu adil, itu kesalahan pemain saya. Dia tidak bisa melakukan itu, tetapi kartu merah Gajos tidak adil. Siapa pun yang bermain sepak bola terkadang sedikit memahami permainan itu dalam aksi itu, Maciej mencoba mengoper bola dan ketika dia mencoba menginjak tanah lagi, kaki lawan ada di sana. Jadi itu bukan kartu merah 100 persen,” ucapnya.