Menu

Mode Gelap
PMI Aceh Kirim 60 Relawan ke Aceh Utara dan Tamiang Kapolda Aceh Terobos Jalanan Berlumpur untuk Tiba di Tamiang, Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Cepat dan Terkoordinasi Polisi Awasi SPBU untuk Antisipasi Antrean Panjang dan Penimbunan BBM Pasca Bencana Tanpa Data Konkret, Klaim Stok LPG Aman di Aceh Diduga Hanya untuk Menenangkan Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Polri tetap Berada Langsung di Bawah Presiden

Pemerintahan

Wagub Aceh Launching BUMG Penyalur Pupuk Bersubsidi

badge-check


					Wakil Gubernur Aceh,  Fadhlullah meulanching BUMG  penyalur Pupuk Bersubsidi Program Gerak Cepat Pemerintah Aceh di desa Aneuk Gle Kec. Indrapuri Aceh Besar, 16/8/2025 Perbesar

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah meulanching BUMG penyalur Pupuk Bersubsidi Program Gerak Cepat Pemerintah Aceh di desa Aneuk Gle Kec. Indrapuri Aceh Besar, 16/8/2025

ACEH BESAR – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, secara resmi meluncurkan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Penyalur Pupuk Bersubsidi di Gampong Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar, Sabtu (16/8).

Peluncuran ini merupakan bagian dari sembilan Program Gerak Cepat (Quick Wins) Pemerintah Aceh, yang menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan pembangunan. Salah satu prioritas utamanya adalah pembangunan Lumbung Pangan Aceh.

Dalam sambutannya, Wagub Fadhlullah menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Aceh 2025–2029, yaitu “Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan”, serta mendukung misi mewujudkan kemandirian rakyat melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Advertisements
Ad 19

Wagub juga memberikan apresiasi kepada PT Pupuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Dewan Perwakilan Rakyat, serta seluruh SKPA dan SKPK yang telah bersinergi hingga program ini dapat diwujudkan.

“Kehadiran BUMG sebagai penyalur pupuk bersubsidi akan memperpendek jalur distribusi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja di gampong, serta memperkuat ekonomi kerakyatan. Ini adalah tonggak penting menuju swasembada pangan Aceh,” tegas Wagub.

Lebih lanjut, Wagub menjelaskan bahwa tata kelola pupuk bersubsidi kini diperkuat melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025, yang menyederhanakan distribusi agar lebih tepat sasaran, efisien, transparan, serta terintegrasi dengan Sistem Informasi Pupuk Bersubsidi.

Pada kesempatan itu, Wagub secara simbolis menyerahkan pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK kepada enam BUMG dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Penyaluran berikutnya akan dilakukan ke BUMG lain di berbagai daerah. Usai prosesi penyerahan, Wagub bersama sejumlah pejabat turut menabur pupuk langsung ke sawah petani di lokasi tersebut.

Launching BUMG Penyalur Pupuk Bersubsidi ini juga selaras dengan program nasional, yaitu 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang diluncurkan Presiden Republik Indonesia pada 21 Juli 2025. Kedua lembaga ekonomi desa ini diharapkan dapat bersinergi memperkuat basis ekonomi rakyat sekaligus mendukung swasembada pangan Aceh.

Aceh sendiri mencatat tren positif dalam sektor pertanian. Pada 2024, luas panen padi mencapai 301,20 ribu hektare, meningkat 18,45% dari tahun sebelumnya, dengan produksi sebesar 1,66 juta ton gabah kering giling. Pemerintah Aceh menargetkan produksi padi mencapai 2 juta ton pada akhir 2026. []

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perdana, Peunaron Miliki Posko Pengaduan Konflik Satwa

25 November 2025 - 22:54 WIB

Mualem Lantik Ketua BRA Periode 2025-2030

24 November 2025 - 23:03 WIB

Dinas Sosial Aceh Raih Predikat Baik pada Monev Pelayanan Informasi Publik 2025

24 November 2025 - 14:28 WIB

Pemerintah Aceh Gerak Cepat Penuhi Permintaan Bantuan Logistik Wabup Aceh Utara

23 November 2025 - 21:55 WIB

‎Wakil Gubernur Resmi Buka Aceh Festival 2025

22 November 2025 - 23:01 WIB

Trending di Pemerintahan